Jumat, 07 Oktober 2016

Pengertian Metode VCT

Pengertian Metode VCT

Salah satu strategi pengajaran yang digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah teknik klasifikasi nilai atau Value Clarification Technique (VCT) atau teknik pembinaan sikap, nilai, dan moral. Nilai (Value) berhubungan dengan apa yang dianggap baik dan tidak baik, indah dan tidak indah, adil dan tidak adil, efisien dan tidak efisien.

VCT (value clarification technique) menurut Wina (2008:283) adalah “sebagai teknik pengajaran untuk membantu siswa dalam mencapai dan menentukan suatu nilai yang dianggap baik dalam menghadapi suatu persoalan melalui proses menganalisis nilai yang sudah ada dan tertanam dalam diri siswa”. Sedangkan menurut (http://jurnaljpi.wordpress.com/) VCT (Value Clarification Teaching) adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa dalam menentukan nilai-nilai yang akan dipilih berdasarkan proses pengambilan nilai.

Senada dengan beberapa pendapat di atas, Djahiri (1997:130) menyatakan VCT (Value Clarification Technique) adalah “suatu nama/label dari suatu model pendidikan nilai dari moral atau pendidikan afektif”. Beberapa pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan VCT (Value Clarification Technique) merupakan  suatu metode dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk mengungkapkan nilai-nilai moral atau sikap peserta didik.” Nilai (value), menurut Djahiri (1999:122), harga, makna, isi dan pesan, semangat, atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep, dan teori, sehingga bermakna secara fungsional.

Sedangkan menurut Dictionary (dalam Winataputra:2007) nilai adalah harga atau kualitas suatu. Artinya, sesuatu dianggap memiliki nilai apabila sesuatu tersebut secara intrinsik memang berharga. Moral menurut Suseno (2007) adalah ukuran baik buruk seseorang, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat, dan warga negara. Sedangkan pendidikan moral adalah pendidikan untuk menjadikan anak manusia bermoral baik dan manusiawi.  Sedangkan menurut Ouska dan Whellan (2007) moral adalah prinsip baik buruk yang ada dan melekat dalam diri individu/seseorang. Norma adalah tolak ukur/alat untuk mengukur benar salahnya suatu sikap dan tindakan manusia. Norma juga bisa diartikan sebagai aturan yang berisi rambu-rambu yang menggambarkan ukuran tertentu, yang didalamnya terkandung nilai benar/salah. Dalam Bahasa Inggris, norma diartikan sebagai standar. Disamping itu, norma juga biasa diartikan kaidah atau petunjuk hidup yang digunakan untuk mengatur prilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.

Sumber:

http://jurnal jpi.wordpress.com

Kosasih Djahiri, Azis Wahab. 1996. Dasar dan Konsep Pendidikan Moral. Jakarta: Rineka Cipta

Udin S. Winataputra, dkk. 2006. Materi Pembelajaran PKn SD. Universitas Terbuka

Wina Sanjaya.2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana

Related Posts:

  • Langkah-langkah Kooperatif Jigsaw Nur Asma (2006:72-77) mengemukakan beberapa langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran model Jigsaw, yaitu: (1)    Tahap Persiapan (Prakooperatif) Menentukan topik-topik/ materi pembelajaran Menem… Read More
  • Pengertian Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Model pembelajaran Jigsaw dikembangkan oleh Elliot Aronson dan para koleganya (1978) di Universitas Texas. Model pembelajaran kooperatif Jigsaw merupakan model pembelajaran dengan siswa belajar dalam kelompok kecil yang … Read More
  • Pengertian Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Strategi pembelajaran berbasis masalah merupakan  salah satu strategi pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah s… Read More
  • Karakteristik Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Strategi pembelajaran berbasis masalah dapat diartikan sebagai aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah dan bertujuan untuk membantu siswa belajar secara mandir… Read More
  • Implementasi Kooperatif Jigsaw dalam IPS Implementasi coopetarive learning model Jigsaw pada pembelajaran IPS dapat dilaksanakan pada materi yang berbentuk naratif tertulis, seperti pada kajian-kajian sosial, geografi, keterampilan membaca peta yang tujuan pemb… Read More

0 komentar:

Posting Komentar