Senin, 07 Desember 2015

Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Menurut Anita (2002:27) “Falsafah yang mendasari model pembelajaran gotong royong dalam pendidikan adalah falsafah homo homini socius”. Falsafah ini menekankan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Kerja sama merupakan kebutuhan yang sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup. Tanpa kerja sama, tidak akan ada individu, keluarga, organisasi, atau sekolah. tanpa kerja sama kehidupan ini sudah punah.

Kooperatif mengandung pengertian bekerja bersama-sama dalam mencapai tujuan bersama, Hamid (dalam Solihatin, 2007:4). Sedangkan menurut Solihatin (2007:4) pembelajaran kooperatif adalah suatu sikap atau prilaku bersama dalam bekerja atau membantu diantara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih dimana keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan setiap anggota kelompok itu sendiri.

Pembelajaran kooperatif lebih dari sekedar belajar kelompok atau kelompok kerja karena belajar dalam tipe kooperatif harus ada struktur dorongan dan tugas yang bersifat kooperatif sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan-hubungan yang bersifat interdependesi yang efektif di antara anggota kelompok, Slavin (dalam Solihatin, 2007:4)

Seiring dengan itu Mohamad (2005:2) “mengatakan pembelajaran kooperatif menciptakan sebuah revolusi pembelajaran di dalam kelas, tidak ada lagi kelas yang sunyi selama proses pembelajaran”, artinya pembelajaran yang terbaik akan tercapai di tengah-tengah percakapan di antara siswa, dengan menciptakan suatu lingkungan kelas yang baru tempat siswa secara rutin dapat saling membantu satu sama lain guna menuntaskan bahan ajar akademiknya.

Jadi pembelajaran kooperatif bukan hanya sekedar belajar kelompok, tetapi pembelajaran yang membentuk prilaku siswa dalam pembelajaran, dan menciptakan hubungan dan kerjasama antara siswa di dalam kelas sehingga siswa bisa saling membantu dalam menuntaskan pembelajaran di kelas.

Sumber:

Etin Solihatin, Raharjo. 2007. Cooperative Learning.  Jakarta: PT Bumi Aksara

Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Mohamad Nur. (Pen) 2005. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: LPMP Jawa Timur.

Related Posts:

  • Pengertian Pembelajaran Kooperatif Menurut Anita (2002:27) “Falsafah yang mendasari model pembelajaran gotong royong dalam pendidikan adalah falsafah homo homini socius”. Falsafah ini menekankan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Kerja sama merupakan ke… Read More
  • Tujuan Pembelajaran Kooperatif Menurut Nurasma (2006:12) pembelajaran koopertif  bertujuan untuk: 1) pencapaian hasil belajar, 2) penerimaan terhadap keragaman, 3) pengembangan keterampilan sosial. 1)   Pencapaian hasi belajarPembelaja… Read More
  • Tipe-tipe Pembelajaran Kooperatif Menurut Mohamad (2005:5)  jenis-jenis kooperatif diantaranya adalah: 1) Student Team Ahievement Divisions (STAD, 2) Teams Games Tournament (TGT), 3) Team Accelerated Instruction (TAI), 4) Coperative Integrated Redin… Read More
  • Pengertian Pembelajaran Matematika Realistik Pendekatan Realistik yang lebih dikenal dengan Realistic Mathematics Education (RME) pertama kali dikenalkan di Belanda pada tahun 1970 oleh Institut Freudenthal. RME pada dasarnya adalah pemanfaatan realitas dan lingkun… Read More
  • Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif Menurut Stahl (dalam Solihatin 2007: 7) prinsip-prinsip pembelajaran kooperatif ada 8 yaitu: “1) perumusan hasil belajar  siswa harus jelas, 2) penerimaan yang menyeluruh oleh siswa tentang tujuan belajar, 3) keterg… Read More

0 komentar:

Posting Komentar