Jumat, 04 Desember 2015

Kelebihan Pendekatan Konstruktivisme


Dalam penerapannya, pendekatan konstruktivisme memiliki kelebihan. Ella (2004:55) menjelaskan bahwa pendekatan konstruktivisme membantu peserta didik dalam tiga hal, yaitu: “(1) Peserta didik diajak memahami dan menafsirkan kenyataan dan pengalaman yang berbeda; (2) Peserta didik lebih mampu mengatasi masalah dalam kehidupan nyata; (3) Pemahaman konstruktivisme, yaitu membangun dan mengetahui bagaimana menggunakan pengetahuan dan keahlian dalam situasi kehidupan nyata”.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan konstruktivisme memiliki berbagai kelebihan antara lain: 
  1. Dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme peserta didik akan  aktif dalam pembelajaran.
  2. Menjadikan proses pembelajaran tersebut menyenangkan dan lebih bermakna bagi peserta didik.
  3. Peserta didik membangun sendiri pengetahuannya dan peserta didik tidak akan mudah lupa dengan pengetahuannya.
  4. Suasana dalam proses pembelajaran menyenangkan karena    menggunakan realitas kehidupan sehingga peserta didik tidak cepat bosan dalam belajar.
  5. Peserta didik merasa dihargai dan semakin terbuka, karena setiap jawaban peserta didik ada penilaiannya.
  6. Memupuk kerjasama. Dengan adanya kelebihan pada pendekatan konstruktivisme ini, maka peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan masalah dengan berbagai cara. Jadi peserta didik akan terlatih untuk dapat menerapkannya dengan situasi yang berbeda atau baru.

Related Posts:

  • Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif Menurut Stahl (dalam Solihatin 2007: 7) prinsip-prinsip pembelajaran kooperatif ada 8 yaitu: “1) perumusan hasil belajar  siswa harus jelas, 2) penerimaan yang menyeluruh oleh siswa tentang tujuan belajar, 3) keterg… Read More
  • Pengertian Pembelajaran Matematika Realistik Pendekatan Realistik yang lebih dikenal dengan Realistic Mathematics Education (RME) pertama kali dikenalkan di Belanda pada tahun 1970 oleh Institut Freudenthal. RME pada dasarnya adalah pemanfaatan realitas dan lingkun… Read More
  • Tujuan Pembelajaran Kooperatif Menurut Nurasma (2006:12) pembelajaran koopertif  bertujuan untuk: 1) pencapaian hasil belajar, 2) penerimaan terhadap keragaman, 3) pengembangan keterampilan sosial. 1)   Pencapaian hasi belajarPembelaja… Read More
  • Pengertian Pembelajaran Kooperatif Menurut Anita (2002:27) “Falsafah yang mendasari model pembelajaran gotong royong dalam pendidikan adalah falsafah homo homini socius”. Falsafah ini menekankan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Kerja sama merupakan ke… Read More
  • Tipe-tipe Pembelajaran Kooperatif Menurut Mohamad (2005:5)  jenis-jenis kooperatif diantaranya adalah: 1) Student Team Ahievement Divisions (STAD, 2) Teams Games Tournament (TGT), 3) Team Accelerated Instruction (TAI), 4) Coperative Integrated Redin… Read More

0 komentar:

Posting Komentar