Selasa, 08 Desember 2015

Tipe-tipe Pembelajaran Kooperatif

Tipe-tipe Pembelajaran Kooperatif

Menurut Mohamad (2005:5)  jenis-jenis kooperatif diantaranya adalah: 1) Student Team Ahievement Divisions (STAD, 2) Teams Games Tournament (TGT), 3) Team Accelerated Instruction (TAI), 4) Coperative Integrated Reding and Composition (CIRC).

1)   Student Team Ahievement Divisions (STAD)
STAD merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Tipe ini menempatkan siswa dalam kelompok belajar yang beranggotakan empat atau lima orang siswa yang merupakan campuran dari kemampuan akademik yang berbeda sehingga dalam setiap kelompok terdapat yang berprestasi  tinggi, sedang dan rendah atau variasi jenis kelamin, kelompok ras dan etnis atau kelompok sosial lainnya.

2)   Teams Games Tournament (TGT)
 Tipe TGT merupakan model pembelajaran yang didahului dengan penyajian materi pembelajaran oleh guru dan diakhiri dengan memberikan sejumlah pertanyaan kepada siswa. Kemudian siswa melakukan diskusi pada kelompok masing-masing.

3)   Team Accelerated Instruction (TAI)
Tipe TAI menggunakan kombinasi pembelajaran kooperatif dan pengajaran individual. Tipe pembelajaran kooperatif dengan Tipe TAI mengharapkan setiap siswa bekerja sesuai dengan unit-unit yang diprogramkan secara individu yang dipilih sesuai dengan level kemampuannya.

4)   Coperative Integrated Reding and Composition (CIRC)
Tipe CIRC adalah tipe pembelajaran kooperatif yang beranggotakan empat orang siswa yang terlibat dalam sebuah rangkaian kegiatan bersama, termasuk saling membacakan satu dengan yang lainnya, membuat prediksi tentang bagaimana cerita  naratif yang akan muncul, saling membuatkan iktisar satu dengan yang lainnya, menulis tanggapan terhadap cerita, berlatih pengejaan serta perbendaharaan kata.
Berdasarkan jenis-jenis dan teknik-teknik pembelajaran kooperatif learning tersebut, maka peneliti memilih pembalajaran kooperatif  tipe STAD dalam pembelajaran membaca pemahaman.

Sumber:

Mohamad Nur. (Pen) 2005. Pembelajaran Kooperatif.  Surabaya: LPMP Jawa Timur.

Related Posts:

  • Mengenal Kesulitan Belajar Anak Sejak Dini Anak yang mengalami kesulitan belajar adalah anak yang memiliki ganguan satu atau  lebih dari proses dasar yang mencakup pemahaman penggunaan bahasa lisan atau tulisan, gangguan tersebut mungkin menampakkan diri dala… Read More
  • Kelebihan Pendekatan Konstruktivisme Dalam penerapannya, pendekatan konstruktivisme memiliki kelebihan. Ella (2004:55) menjelaskan bahwa pendekatan konstruktivisme membantu peserta didik dalam tiga hal, yaitu: “(1) Peserta didik diajak memahami dan menafsir… Read More
  • Guru SD Juga Memanfaatkan TIK Seorang guru harus selalu belajar untuk meningkatkan profesionalisme. Salah satu cara untuk meningkatkan profesionalisme seorang guru adalah dengan menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pada kesempatan ini penu… Read More
  • Pendekatan Saintifik Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang terdiri atas kegiatan mengamati (untuk mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui), merumuskan pertanyaan (dan merumuskan hipotesis), mencoba/mengumpulk… Read More
  • Media Film Video Dalam proses pembelajaran di sekolah, seorang guru harus bertindak kreatif dan inovatif untuk mentransfer ilmu kepada siswa. Tindakan kreatif dan inovatif itu berupa penggunaan pendekatan, metode, model dan media pembe… Read More

0 komentar:

Posting Komentar