Alarm Pengisian Bak Mandi oleh Ridho Putra dan Aksana Dzaky Ningrum

Guru Kelas: Mashindra Prisma Saputra, S.Pd bersama dengan Ridho dan Dzaky

Sumber kehidupan bagi makhluk hidup adalah air. Manusia membutuhkan air untuk berbagai keperluan hidupnya. Tanpa air berbagai kegiatan manusia dapat terhambat. Mengingat betapa pentingnya air bagi kehidupan, maka sikap yang paling tepat diambil adalah penghematan air. Penghematan air bisa dilakukan di mana saja. Penghematan tersebut dapat dilakukan di rumah, di sekolah dan di berbagai tempat di lingkungan masyarakat.

Sebagai murid Sekolah Dasar mereka merasa prihatin melihat bak mandi di sekolah yang terlihat melimpah akibat lupa menutup keran. Dari hal ini maka perlu dibuatnya penanda bahwa air dalam bak mandi sudah penuh. Penanda tersebut dapat menggunakan alarm yang telah dihubungkan dengan rangkaian listrik. Alarm pengisian bak mandi ini dibuat menggunakan metode sederhana. Metode sederhana bertujuan agar orang lain dapat meniru  dan mengembangkan pembuatan alarm pengisian bak mandi.

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat alarm pengisian bak mandi ini sangat mudah didapatkan. Alat dan bahan yang dibutuhkan banyak memanfaatkan barang-barang bekas. Selain itu biaya yang dikeluarkan sangat kecil sehingga tidak memberatkan pembuatnya. Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan alarm pengisian bak mandi ini antara lain: palu, obeng, solasi, tang dan gergaji. Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan alarm pengisian bak mandi ini antara lain: kabel bekas, mur, paku, bel sepeda, mur dan baut untuk bel sepeda, lempengan seng, sakelar, balok kayu berukuran 30 cm dan 40 cm, papan panjang 40 cm dan lebar 18 cm, pipa paralon bekas, benang sol dan botol bekas.

Pembuatan alarm pengisian bak mandi ini cukup mudah. Alarm pengisian bak mandi ini menerapkan sistem rangkaian listrik tertutup. Dalam alat ini mempunyai karasteristik pendeteksi ketika bak mandi telah penuh. Alarm pengisian bak mandi ini menggunakan prinsip rangkaian listrik tertutup digabung dengan hukum Archimedes. Setiap benda yang dimasukkan ke dalam fluida baik seluruhnya atau sebagian akan mendapatkan atau dikenai gaya dari segala arah sebesar berat benda yang dimasukkan tadi. Jadi dapat dikatakan setiap benda yang dimasukkan dalam fluida akan mendapatkan gaya angkat ke atas. Selain itu alarm pengisian bak mandi ini digabungkan dengan prinsip rangkaian listrik, disana terdapat saklar otomatis yang akan menghubungkan rangkaian tersebut karena adanya dorongan air pada bak mandi.

Bak mandi diisi dengan air, maka botol plastik akan menyesuaikan dengan keadaan permukaan air. Kemudian permukaan air semakin tinggi maka lama kelamaan botol plastik yang ditempelkan akan dengan lempeng seng akan tersambung dengan lempeng seng lain yang ada di balok penyangga. Seng yang bersentuhan akan menimbulkan arus listrik dari baterai sebagai sumber energy yang mengakibatkan alarm akan berbunyi dan lampu akan menyala sesuai fungsinya. Sehingga kita dapat mengetahui air bak mandi telah penuh dan melimpah.