Rabu, 27 September 2017

Era Kebangkitan Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan di SDN 001/XI Kelurahan Pasar Sungai Penuh

Kutipan rekan kami, Ibu Silvia Bahari, M.Pd ketika Anugerah Kihajar Kota Sungai Penuh 2016, "Alhamdulillah,,, semoga apa yang sudah diraih hari ini menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi di waktu yang akan datang,,,".


Catatan pengalaman pribadi penulis (Mashindra Prisma Saputra, S.Pd)


Foto bersama Bapak Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh pada Pengumuman Pemenang Anugerah Kihajar Kota Sungai Penuh 2017

Kebangkitan pemanfaatan TIK untuk Pendidikan di SDN 001/XI Kelurahan Pasar Sungai Penuh berawal dari kedatangan Kepala Sekolah kami, Ibu Dewi Kasnira, S.Pd pada pertengahan tahun 2014. Saya sempat terkejut ketika beliau pertama kali memimpin sekolah kami dan mengatakan ingin membuat website sekolah untuk SDN 001/XI Kelurahan Pasar Sungai Penuh. Sebelumnya saya bersama senior di SDN 001/XI Kelurahan Pasar Sungai Penuh, Kakanda Dedi Hajriman berangan-angan ingin sekali kalau sekolah kami mempunyai website sekolah serta pemanfaatan TIK untuk guru dan siswa. Alhamdulillah, perhatian beliau dalam pemanfaatan TIK untuk Pendidikan membawa angin segar bagi kemajuan guru-guru dan murid di SDN 001/XI Kelurahan Pasar Sungai Penuh. Baik dalam kemajuan kompetensi profesional guru maupun peningkatan prestasi guru maupun siswa. Tidak itu saja, beliau juga berjuang untuk kelengkapan sarana dan prasarana TIK untuk proses pembelajaran di sekolah. Alhasil, hampir seluruh kelas di SDN 001/XI Kelurahan Pasar Sungai Penuh telah memiliki sarana dan prasarana TIK yang menunjang proses pembelajaran. Seluruh guru di sekolah juga telah memanfaatkan TIK dalam proses pembelajaran.

Presentasi Web Sekolah oleh Ibu Dewi Kasnira dan Pak Dedi Hajriman pada Lomba Web Sekolah Anugerah Kihajar Kota Sungai Penuh 2017

Di era perkembangan teknologi yang begitu pesat informasi dan ilmu pengetahuan berkembang begitu cepat, kadang berubah, kadang mengalami penambahan, kadang mengalami pengurangan. Suatu pemikiran yang cerdas jika sekolah harus memanfaatkan TIK untuk kemajuan pendidikan. Dengan demikian akses akan informasi sangat diperlukan bagi guru dan siswa. Dengan menciptakan generasi yang produktif dan tidak konsumtif akan menciptakan proses berpikir kritis guru dan siswa. Tidak lagi kita sebagai konsumen, tapi berpikir bagaimana menciptakan atau mengembangkan sesuatu yang dapat dimanfaatkan banyak orang. Saya teringat pengalaman pada bulan Agustus ini, ketika menghias kelas dengan balon udara cita-cita, ada beberapa anak kami yang bercita-cita ingin menjadi YouTubers. Tidak berpikir lama, saya langsung menempelkan cita-citanya pada balon udara cita-cita. Bersyukur sekali mempunyai murid yang sejak usia dini sudah bercita-cita menjadi seorang entrepreneur.

Pemasangan Blon Udara Cita-cita di Kelas V SDN 001/XI Kelurahan Pasar Sungai Penuh

Paradigma yang selama ini terpatri dalam diri kita adalah dengan berkembangnya teknologi, guru semakin malas untuk mengajar. Apa-apa tinggal download, guru duduk saja di depan kelas. Buka laptop dan pasang projektor. Itu hanya paradigma. Pemanfaatan TIK dalam pendidikan mengalami proses yang panjang. Mulai dari memanfaatkan, mengembangkan, sampai menciptakan. Tidak semua yang tersedia di brangkas Mbah Google dapat kita manfaatkan. Harus sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa. Lantas kalau tidak ada bagaimana? Di sini peran kita sebagai developer yang selalu senantiasa mengembangkan sesuatu agar bermanfaat bagi orang lain, khususnya siswa. Setelah mengembangkan, pemikiran kita sebagai creator akan muncul dengan sendirinya. Menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Memang butuh proses yang panjang, hal ini tidak akan terwujud jika tidak adanya kerjasama antar komponen pendidikan, baik kepala sekolah, guru, siswa maupun orang tua/ wali murid.

Presentasi Materi Pelajaran di Kelas V oleh Fahrein Danish Aqeelliansyah

Bersyukur kpd Allah SWT, "mungilnya sekolah kami, tidak memungilkan semangat kami untuk selalu berprestasi". Semenjak pertengahan tahun 2014, kepala sekolah kami mengenalkan kepada kami bahwa ada even tahunan Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh yaitu "Anugerah Kihajar Kota Sungai Penuh". Suatu kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh yang bertujuan untuk memotivasi guru dan siswa dalam memanfaatkan dan mengembangkan TIK untuk pendidikan. Di tahun 2014, saya terkejut kepala sekolah saya memberikan kepercayaan untuk mengikuti suatu lomba media pembelajaran pada even ini. Berkat motivasi kepala sekolah dan rekan-rekan guru, saya berusaha untuk ikut berpartisipasi. Alhamdulillah, ternyata guru SD juga bisa memanfaatkan TIK untuk Pendidikan. Setiap tahun sekolah kami selalu mengirimkan peserta dalam even ini, baik dari guru maupun siswa. Alhamdulillah juga dari tahun ke tahun terjadi peningkatan prestasi SDN 001/XI Kelurahan Pasar Sungai Penuh dalam even Anugerah Kihajar Kota Sungai Penuh. Juara bukan menjadi tujuan utama kami, namun semangat kita yang menunjukkan bahwa guru SD juga mampu memanfaatkan TIK untuk Pendidikan menjadi suatu kepuasan tersendiri. Juara adalah bonus dari Allah SWT. Ketika kita sudah berusaha dengan maksimal dan disertai doa, semua hasilnya adalah bermanfaat untuk kita. Dan yang lebih penting lagi adalah diseminasi dan implementasinya utk pendidikan.

Semangat Berprestasi SDN 001/XI Kelurahan Pasar Sungai Penuh

Sebagai contoh kecil, mungkin kita ingat bagaimana proses kita dalam mengembangkan suatu media pembelajaran berbasis TIK? Dalam animasi pembelajaran, membuat suatu mobil berjalan saja membutuhkan waktu dan tenaga yang ekstra. Kadang terjadi kesalahan dan kita harus mengulangnya sampai beberapa kali. Begitu juga dengan jenis media pembelajaran berbasis TIK yg lainnya. Apalagi kami hanya guru SD, sangat dibutuhkan kesabaran dan kerja keras utk dapat mengembangkan suatu media pembelajaran berbasis TIK. Satu kesalahan kecil saja dapat berakibat fatal bagi produk yang kita sedang kembangkan. Di sini kita akan terlatih untuk bersabar dan tidak putus asa. Lagi-lagi penguatan pendidikan karakter bagi guru dan siswa memerankan fungsinya diberbagai bidang pendidikan.

Namun, tidak semata-mata suatu prestasi dan kemajuan sekolah hanya pada pemanfaatan TIK, yang terpenting adalah kerjasama, kekompakkan, dan saling mendukung antar komponen di suatu sistem pendidikan di sekolah.

Proses tidak akan menghianati hasil. Maju terus SDN 001/XI Kelurahan Pasar Sungai Penuh. Maju terus TIM ICT SDN 001/XI Kelurahan Pasar Sungai Penuh. Selamat atas prestasi di Anugerah Kihajar Kota Sungai Penuh 2017.

0 komentar:

Posting Komentar